Senin, 10 Oktober 2011

Akhirnya Sampai Juga

Petang kemarin dapat kabar ada bedah buku oleh penulis novel terkenal Ayat Ayat Cinta, kang Abik. Acaranya di AIKOL fakultas hukum UIA, bayar 10 ringgit. Gak berani ikut, soalnya finansial lagi bermasalah.
Besoknya, ada acara lebih kurang serupa di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Penyelenggaranya FLP Malaysia bekerjasama dengan FOKMA (Forum Komunikasi Muslimah). Mobil gak cukup bensin, motor bensinnya pas-pasan. Tapi, nekadlah pergi ke sana boncengan dengan si ummi. Hasbi ikut, abang-abangnya ditinggal karena gak mungkin pake motor. Maksa pergi soalnya ada misi penting: ngambil uang pengganti transport mengajar tahsin. Nyari-nyari sisa recehan, terkumpullah 2 ringgit. Lumayan, untuk ngisi bensin motor.
Dari pagi mikir dari mana ongkos ke sana, dengan modal nekad akhirnya sampai juga ke SIK. Sempet dengerin tanya jawab dengan Mbak Helvy dan Mbak Asma Nadia. Intinya keduanya berpesan agar jangan berhenti menulis. Kalo rajin sehari sehalaman, setahun bisa dapat 365 halaman. Dan, menulis itu adalah cara mengabadikan karya kita.
Hmmm...., lumayan, pulangnya dapat nasi bungkus dan sedikit uang untuk melanjutkan hidup seterusnya.... ;)